2016-01-15

cara Aman Bermain Saham






Bagi investor pemula, berinvestasi saham bisa jadi ‘pedang bermata dua’. Karena belum mahir memainkannya, tak jarang para pemain baru saham akan lebih mudah mengalami kerugian ketimbang mendapatkan keuntungan. Nah, untuk meminimalisir risiko gagal dikemudian hari, ada baiknya Anda yang belum lama bergelut di bisnis saham memperhatikan beberapa hal berikut. Kantongi Trading Plan Banyak pemain lama saham mengatakan, hal utama yang harus dimiliki investor saat bermain saham adalah Trading Plan. Biasanya berisi kriteria yang dibutuhkan sebagai sinyal jual-beli atas sebuah saham. Sebagai pemula, Anda bisa menggunakan analisis fundamental untuk melakukan analisa harga saham berdasarkan indikator-indikator perusahaan. Atau bisa juga gunakan analisis teknikal, dimana melakukan peramalan pergerakan harga dengan melihat data historis yang terjadi di pasar. Kenali saham Cobalah kenali terlebih dulu saham perusahaan yang akan Anda beli. Caranya? Ketahui secara detil bisnis apa yang dijalankan perusahaan tersebut. Ya, makin banyak informasi yang Anda dapat, maka makin banyak pula pertimbangan yang menentukan keputusan berinvestasi. Jangan serahkan keputusan pada broker Secara profesi, seorang broker hanya diperbolehkan memberikan saran. Ia tak diijinkan untuk mengambil keputusan. Jadi, pengambilan keputusan mutlak ada di tangan investor. Selain itu, cobalah untuk tak sepenuhnya percaya pada omongan sang broker! Sebaiknya, percayalah pada Sang Pencipta ! Batasi kerugian Dalam berinvestasi saham, Anda tak melulu bakal mendapatkan keuntungan (saham yang Anda beli naik). Ya, adakalanya Anda akan mengalami kerugian (saham yang Anda beli turun). Oleh karena itu, penting bagi Anda menetapkan level cut loss untuk membatasi kerugian. Jangan kelewat berspekulasi  Meski Anda punya jiwa super-berani sekalipun, janganlah terlalu nekat dalam berspekulasi. Cobalah untuk tak menempatkan semua uang Anda pada satu investasi yang sangat spekulatif. Selain itu, hindari pula membeli saham secara terburu-buru, meski saham tersebut sedang dalam kondisi murah. Ingat, terkadang saham murah mengindikasikan perusahaan tersebut sedang bermasalah ! Oh ya, agar bisnis saham Anda berjalan mulus, tak ada salahnya untuk meminta wejangan dari para ahli atau dengan membaca buku-buku tentang seluk-beluk saham.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

Definition List

Unordered List

Support