2016-02-07

hurry up get 10 usd at this new site PROMO SITE

hurry up get 10 usd at this new site CHECK OUT JUST CLICK  IMAGE OR CLICK HERE
Since the crash of 2008 and the Global Financial Crisis, a new set of market dynamics have come into play. Volatility and risk have escalated and are spiraling beyond control.
Welcome to Six Capital. We’re a data analytics fintech firm with a contrarian philosophy. To win big in today’s volatile markets, we need to think small and consistent.
Since 2009, we have been designing a new future for the world of finance. From investing to trading and distribution, we have a revolutionary business model. Underpinned with innovative processes and technologies to reduce risk, Six Capital’s model is able to unlock new opportunities consistently.
Targeting a huge audience from investors to speculators, we’re designing a new ecosystem with decreased risk and increased possibilities.
Share:

Dani Pedrosa, sukses mengecundangi jagoan Movistar Yamaha

Hasil gambar untuk motogp

Rider Repsol Honda, Dani Pedrosa, sukses mengecundangi jagoan Movistar Yamaha, Valentino Rossi dalam perebutan posisi kedua di MotoGP Aragon, Minggu 27 September 2015 malam WIB. The Spanish Smurf beribicara soal kesuksesannya ini.

Perseteruan Pedrosa dan Rossi memang jadi highlight balapan di Aragon – selain jatuhnya Marc Marquez di awal balapan – setelah rekan setim The Doctor, Jorge Lorenzo melesat sendirian di depan. Pedrosa dan Rossi terlibat aksi saling salip yang sengit di empat lap terakhir. Dalam satu lap, keduanya bahkan sempat saling salip menyalip hingga tiga kali.

Dan dalam satu momen, jarak motor keduanya pun sempat sangat dekat sehingga Rossi yang berada lebih di pinggir harus sedikit keluar trek untuk menghindari tabrakan.

Di lap terakhir, para pendukung The Doctor di tribun Aragon pun berdiri dan bersorak ketika dia bisa menyalip – saat tinggal menyisakan beberapa tikungan saja. Namun, di trek yang lebih lurus, Pedrosa bisa memanfaatkan kelebihan horsepower Honda untuk kembali menyalip. Sosok yang tertawa paling akhir adalah Pedrosa yang sukses memastikan diri sebagai runner-up

"Saya sangat senang dengan hasil akhir kali ini. Saya pikir hari ini benar-benar sulit," buka Pedrosa, Crash melansir, Senin (28/9/2015).

"Di awal, saya ada di belakang Ducati (Andrea Iannone). Benar-benar sulit untuk menyalip Ducati. Saya kehilangan beberapa waktu di sana tapi saya melihat Marc (Marquez) jatuh dan saya sadar kalau saya telah berada di bagian depan," lanjutnya.

The Spanish Smurf pun mengaku kalau ia kemudian berusaha membuat ritme terbaik, dan tak terlalu berpikir untuk mengejar Lorenzo yang sudah menjadi lone rider alias memimpin jauh sendirian di depan.

“Kemudian Valentino (Rossi) datang mengganggu dari belakang. Itu benar-benar dekat. Pada putaran-putaran terakhir, saya kekurangan daya cengkeram sehingga jaraknya kian tipis saja. Saya bisa mendengar bunyi mesin motornya dengan jelas! Dia benar-benar menyerang saya. Saya tahu, saya harus berjuang lebih keras saat berhadapan dengan dia,” jelasnya.

“Namun. saya sudah bertekad, kalau dia menyerang (menyalip), saya harus langsung membalas. Saya senang, meskipun bukan yang tercepat, saya menikmati balapan ini," tandas rider 29 tahun berkebangsaan Spanyol itu.
Share:

bahaya popcorn



Rasanya yang lezat serta nikmat memang bikin popcorn jadi camilan yang pas untuk disantap pas nonton film. Namun, tahukah Anda jika di balik kelezatannya popcorn punya dampak yang sangat berbahaya! Ya, salah satunya adalah bisa picu kanker paru-paru.Dalam Jurnal Environmental Health Perspectives, periset menemukan fakta bahwa 75 persen rokok elektrik mengandung diacetyl, senyawa kimia yang bisa picu kanker paru-paru. Nah, yang perlu Anda tahu, senyawa tersebut juga ditemukan dalam proses pembuatan popcorn
.Hasil gambar untuk bahaya popcorn

Kendati berbahaya, Badan Kesehatan Amerika (FDA) memperbolehkan penggunaan diacetyl pada pembuatan makanan. Meski demikian, diacetyl tetap saja nggak aman bila dihirup manusia.

Orang yang hirup diacetyl berpotensi besar mengalami batuk kering hingga sesak napas parah. Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit seperti dilansir Prevention.

“Benar, asap dalam pembuatan popcorn memang mengandung diacetyl. Jika dihirup, hal tersebut akan sangat berbahaya bagi paru-paru,” ujar Cecile Rose MD, profesor kedokteran National Jewish Health.Dilanjutkan Rose, tak banyak data ilmiah yang bisa memberitahu cara paling aman dalam mempersiapkan dan mengonsumsi popcorn. “Tapi, ada satu hal yang bisa dilakukan. Cobalah untuk tak hirup uap panas pas buka bungkus popcorn. Dengan begitu, risiko terpapar diacetyl bisa diminimalisir,” pungkasnya.
Hasil gambar untuk bahaya popcorn
Masih tetap ngotot suap-suapan pas nonton?
Share:

alasan selingkuh yang memang harus di hindari apabila ketahuan

Apapun alasannya, selingkuh jadi aksi yang duarrr.. salahnya. Efek selingkuh itu kayak kolestrol yang menyerang tubuh. Mau makan sembarangan salah, mau ngomong apapun tetap bikin pusing kepala!
Nah, jika Anda ketahuan selingkuh, tindakan paling oke dan mantap yang bisa dilakukan adalah diam dan tak ngomong apapun apalagi ngomong tujuh kalimat ini:
 Hasil gambar untuk selingkuh
1
“NGGAK MAKSUD SAKITI KAMU”
Jangan bilang kalimat di atas karena si dia akan nge-dor balik dengan kalimat: “Lho pas selingkuh masak nggak kepikiran? Sebelum digodain, masak nggak ngeh akibatnya? Otak ditaruh dimana?” Nah …

2
“AKU INGIN TOBAT, TAPI KAMU PASTI NGGAK AKAN PERNAH MAAFKAN”
Dengan bilang kalimat ini, Anda kelihatan sekali tak benar-benar mau ingin berubah dan bertobat menyesali perbuatan selingkuh yang dilakukan. Apalagi kalimat tersebut justru membuat diri si dia seolah-olah sosok yang jahat karena tak mau memaafkan!
  
3
“HABISNYA KAMU NGGAK BISA …”
Kalimat di atas adalah ungkapan rasa tak bahagia dari Anda. Meski kelihatannya jujur, tapi alasan selingkuh karena keterbatasan si dia bukan alasan yang tepat. Bukankah Anda sudah tahu semua kekurangan si dia setelah berhubungan dalam waktu tertentu?

Si dia pun bisa selingkuh meski kelihatan sekali mencintai Anda dengan segenap hati. 

4
“AKU NGGAK BISA MONOGAMI”
Masalahnya bukan karena monogami, tapi karena Anda kerap mengubah aturan dalam menjalani sebuah hubungan cinta. Selain itu, kalau memang jika di awal sudah merasa tak bisa punya satu pasangan resmi saja, buat apa bikin hubungan resmi?

5
“AKU INGIN AMBIL WAKTU MENYESALI BETAPA SALAHNYA PERBUATANKU”
Konyol jika Anda sampai bilang kalimat di atas. Mengingat si dia pasti menangkapnya dengan ‘Dia paling hanya mau merayu selingkuhannya untuk sabar menanti hingga hubungan si dia dan Anda putus’!

6
“BERI AKU WAKTU UNTUK AMBIL KEPUTUSAN”
Jangan bilang ini! Kalimat tersebut akan memperlihatkan Anda sedang menyiapkan taktik baru untuk menghindar dan mencari-cari cara agar diri Anda kelihatan tak terlalu bersalah. Si dia pasti akan langsung bilang ‘Pilih aku atau si dia!’ Dan lagu dangdut pun mengalun …

7
“AKU TETAP CINTA KAMU”
Ah, bullshit. Kira-kira begitu pikiran si dia begitu Anda bilang kalimat di atas. Jadi lebih baik diam daripada bilang kalimat di atas. Nanti si dia akan bilang “Cinta sejati itu tentang kuatnya hubungan dan respek. Jadi nggak mungkin kalau orang yang benar-benar mencintai itu akan selingkuh.” Panjang kan?

Lebih baik diam sajalah, tak usah ngomong kalimat-kalimat di atas. Atau jika benar-benar si dia jadi reda, kirimkan sederet hadiah ini padanya dan pakai kode POPULAR15 agar dapat diskon(Kecuali barang yang didiskon!).
Share:

2016-02-06

perjalanan cinta ke pernikahan

Apa yang telah aku perjuangkan selama ini sudah didapat rasanya hati ini sudah sangat bahagia menjalani hidup ini bersama orang yang sangat ku cintai, perlahan tapi pasti semua menjadi sebuah kenyataan aku masih ingat betul dulu saat dia membuat sebuah keputusan untuk membiarkan dirinya pergi dan menjalani kehidupan bersama laki-laki lain saat ini yang tersisa butiran kenangan, sudah lama hati ini menggelisahkan sebuah perasaan bahagia bercampur haru, memang aku bukan bukan orang pertama dalam hidupnya tetapi setidaknya menjadi yang terakhir.


Kami memang sudah mengikat sebuah janji suci dalam ikatan Islam dan Iman semua sudah berlangsung cukup lama, sebentar lagi buah hati akan lahir, meski kami banyak melakukan kesalahan yang mungkin sulit untuk dimaafkan semua sudah menjadi sebuah pilihan hidup ini, aku sudah hidup bersama dengan Sang Puteri duduk, tidur dan makan berdua menghabiskan sisa hidup untuk menjadikan semua lebih indah, semua masalah lama sudah selesai perlahan beranjak pergi untuk meninggalkan semua kenangan.


Seperti yang telah dijanjikan pada sebuah pernikahan setelah janji suci ini dibuat kita harus menyadiri dan meninggalkan masalah masa sendiri dulu semua itu harus ditinggalkan termasuk kenangan dan pahitnya masa lalu meski itu kelam dan dalam tidak boleh diingat sampai kapan pun, meski itu indah jangan pernah ceritakan kisah itu kepada pasangan karena kebersamaan mu dengan orang lain akan menyakitkan hatinya. Aku akan terus berusaha mencurahkan semua isi hati ini dan tenaga, pikiran untuk mendidikan, menjaganya hingga akhir waktu.


Hasil gambar untuk menikah






Kami akan menghabiskan banyak waktu untuk bersama, memang perjalan hidup ini tidaklah utuh meski pengantin baru dan hidup sebagai rumah tangga yang baru belasan hari ada saja masalah yang dihadapi, aku belum cukup dewasa untuk menyikapi semua ini termasuk masa lalu sang puteri yang begitu menyayat hati jika diceritakan, entah apa yang aku rasakan jika dia sudah mulai menceritakan sebuah kisah dulu dia bersama mantannya hati ini terasa sangat marah, kesal dan lainnya.


Aku bingung kenapa bisa semarah itu kadang tidak ada apa-apa masalah memang dicari membuat alasan untuk dijadikan sebuah kekesalan tidak disadari hampir setiap minggu kami berdua ribut baik besar maupun kecil mempermasalahkan semua kisah dia dulu bersama mantan, padahal perjuangan ku untuk mendapatkan Sang Puteri begitu panjang dan berliku melewati semua lembah penantian yang amat panjang kini aku hanya bisa mengelus dada bukan karena mengharapkan dia menjadi kekasih suatu saat nanti.


Tetapi tidak bisa menerima beberapa masalah tentang masa lalunya, kalau ingat dulu sedih rasanya sebelum kami menikah hati ini selalu mengingatnya dari kejauhan aku terus memandanginya sampai semua air mata tanpa disadari jatuh sendiri karena harapan ini perlahan menghilang dan hanya tinggal cerita belakang, semakin kedepan apa yang ku perjuangkan seperti menjadi sebuah kenyatan memang benar firasat ku bahwa semua itu menjadi sebuah happy ending seperti cerita yang dikarang begitu indah dan sesuai yang diharapkan.


Entah kenapa setelah semua ini ku dapatkan Sang Puteri menjadi seorang Istri ku, kebahagiaan itu seoalah hanya sebentar aku tidak pernah mengerti apa yang terjadi pada diri ini seharusnya bahagia bersama orang tercinta tetapi hati ini masih saja merasa gundah dan lelah, padahal apa yang telah diperjuangkan aku sudah dapatkan, sebelum ku tulis semua ini memang beberapa hari selalu saja merasa resa dan kwatir tidak tahu jelas apa yang terjadi padahal tidak ada masalah apapun pada kami berdua.


Aku mulai menganalisis hati ini apa yang terjadi pada hidup ini sampai-sampai hal seperti ini terjadi, jika menceritakan kejadian masa waktu dimana kami memakai seragam putih abu-abu sungguh-sungguh dalam, setalah masa itu terus berlanjut jika kalian mendengar kisah hidup ku, mungkin kalian tidak akan menangis, tetapi bagi ku ini sangat menyentuh hati jutaan air mata telah menetes tanpa disari, aku mengagumi Sang Puteri dari kejauhan hanya bisa menandang dan berkata alangkah indah senyumnya.


Untuk memeluk pun aku dulu tidak bisa, memandang sambil menulis kisah berharap suatu saat nanti dia menjadi milik ku seutuhnya, hampir 12 tahun lamanya setelah kisah ini ditulis aku terus menanti saat dimana semua itu menjadi kenyataan dan menunggu semua kisah menjadi kenyataan, semua terasa cepat karena sebuah kesalahan yang dilakukan sebelum menikah terjadi sebagai perantara mempercepat pernikahan entah apa yang terjadi kami akhirnya menikah dia yang dulu hanya bisa dilihat dari kejauhan sekarang saat aku bangun dari tidur dia ada disamping ku.


Setiap pagi ingin rasanya memeluk dan mengecup kening sambil mengucapkan Selamat Pagi Sang Puteri, itu bukan menjadi sebuah harapan saja sekarang semua sudah menjadi kenyataan yang begitu indah hanya saja seperti yang telah dijelaskan setelah semua didapat ada satu rasa selain rasa bahagian dan haru, kegalauan yang telah sedikit aku cerita diatas bahwa aku terus mengingat masa lalunya tanpa mengingat masa lalu ku, aku merasa bahwa masa lalunya telah merenggut dan tidak memiliki dia seutuhnya, padalah semua itu sudah berlalu.


Meski kegelisahan itu terus muncul sampai menjadi mimpi ada saat dimana aku meresa bahwa firasat ini benar, sekarang aku tidak ingin memikirkannya karena ada banyak hal yang harus segera dipikirkan setidaknya saat dia disamping ku, aku terus menjaga dia sebaik-baiknya suatu saat jika memang terjadi atau saat kami menemui kegagalan, aku tidak pernah merasa menyesal lagi karena telah mejaga dan mempertahankan dia dengan sebaik-baiknya jika terjadi pasti pilihan hidupnya.


Aku yakin meski aku bukan hambanya yang taat Alloh menyayangi ku saat apa yang terjadi pasti akan diberikan tanda, sekarang biarlah dia menjadi milik ku seutuhnya karena semua masa lalu nya terjadi sebelum aku berada dekat dengannya semua mimpi itu akan menjadi kenyataan karena kami telah menjanjikan sesuatu kepada Alloh, cukup semua masa diman itu sudah berlalu biarlah ia tetap berlalu, sekarang tugas ku mejaga dia dengan baik dan membuat ia merasa betah disis ini, dan memang harus begitu.


Tuhan telah mempercayai ku hanya saja aku tidak boleh terlalu menyayanginya berlebihan karena suatu saat jika dia pergi dengan cara apapun tidak begitu sakit yang dirasa, seperti kata teman ku didalam mimpi "Aku menjadi korban orang Sunda" semua sudah menjadi keputusan ini jadi apapun telah siap, terlebih aku mensyukuri semua ini, setidaknya kisah hidup ku menjadi layak untuk dibaca dan mengajarkan ku untuk menemukan sesuatau yang janggal dihati.


Sekarang aku tidak ingin merusak semau kebahagiaan itu dan aku pun akan berusaha agar mimpi buruk ku tidak akan pernah menjadi kenyataan, aku ingin merasakan kebahagiaan seperti layaknya pengantin baru tidaklah lebih dan juga tidak kurang biarlah semau berlajan dengan sendirinya dengan rasa syukur, rasanya aku pun tidak sabar ingin menulis kisah selanjutnya apa apa dengan hidup ku nanti, saat ini berfokus mencapai target mengejar S2 dan menjaga cinta Sang Puteri terima kasih Tuhan Engkau telah memberikan dia untuk ku, aku ingi memperbaiki diri ini dan membimbing Istri sebisa mungkin dengan apa yang aku punya.


Aku tidak ingin lagi masa lalu ini membuat ku merasa tidak memiliki Istri ku Seutuhnya, karena apa yang telah terjadi seburuk apapun itu terjadi sebelum aku dekat dengannya, jika aku diberi kesempatan mengulang hidup ini pasti akan ku perbaiki, dan jika semua masa lalu itu tidak terjadi tentu masalah yang diributkan akan berbeda tetapi tetap sama masih tetap ada keribuat, akan terus ku coba menerima dan menjadikan semua kenangan baik kenangan ku atau kenangannya dimasa lalu menjadi bagian hidup ku dan berdamai dengan masa lalu agar masa depan ku tidak rusak. Sekali lagi Terima Kasih Tuhan untuk semuanya.
Share:

dia yang mencintai ku



Jauh sebelum hari ini, aku mungkin sudah mengenal baik tentang dia tapi sebagai sahabat, memperhatikannya dari kejauhan tanpa berani untuk mengungkapkan rasa hati ini. Kini aku sadar bagaimana rasanya dicintai oleh seseorang, rasa masih tetap sama untuk kali ini mungkin ada yang berbeda karena orang yang mencintai ku adalah orang yang sangat ku cintai dulu. Disaat rasa itu telah menghilan dan mampu untuk melupakan semua rasa yang sama kini kembali lagi.

Aku menyukainya sejak dulu, perasaan itu memang disadari sebagai cinta monyet "Cinta diusia masih belum remaja" dimana aku baru mengenal apa itu rasa cinta, untuk pertama kalinya aku mencintai orang yang mungkin tidak akan pernah mencintai ku, karena aku sadar bahwa aku bukan siapa-siapa dan tidak akan pernah mampu walau hanya mengungkapkan perasaan ini, yang aku bisa hanya menulis dan menulis.

Sepuluh tahun lamanya aku menyimpan rasa itu mencintai dia yang dulu. Tiba disaat aku sudah mampu melupakan semua kenangan dan meyakinkan diri bahwa dia memang yang ku cintai dulu adalah cinta Monyet. Ku kira semua itu akan berakhir sampai disini saja tetapi tuhan seakan menjawab semua doa yang pernah aku pinta selama ini, perlahan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan.
Hasil gambar untuk dicintai





Dia datang untuk kedua kalinya dalam hidup ini mencoba mengejar dan menyakinkan bahwa dia memiliki perasaan yang sama seperti aku dulu, aku kini tumbuh menjadi seorang anak mudah yang sukses meraih hampir semua target masa muda ku, sedangkan dia menjadi wanita tegas, mandiri dan pekerja keras, aku sadar bahwa ada setiap alasan tuhan untuk mempertemukan kami.

Kini saat aku tidak lagi mencintainya dia datang membawa cinta baru, menjadikan semua mimpi itu berubah menjadi kenyataan, aku kini sadar rasanya dicintai, saat aku dulu mencintainya kini kondisi itu terbalik sekarang dia yang mencintai ku. Rasanya semua itu sudah terlambat karena untuk mencintai dia lagi butuh waktu yang cukup lama.

Perlahan waktu bergeser menumbuhkan cinta baru diantara kami berdua, setiap saat kami habiskan waktu untuk bersama, pergi berdua dan makan bercanda tertawa dan membuat hidup menjadi lebih indah. Meski hati ini tidak bisa dibohongi bahwa belum sepenuhnya mencintai dia. Aku sudah terlanjut melupakannya, dari sana aku belajar dan terus belajar.

Sampai menemukan semua jawaban atas pertanyaan diri ini. Rasa untuk melepasnya memang ada tetapi aku mengerti betul bagaimana rasanya mencintai seseorang, perasaan ku dulu kepadanya kini berbalik pada ku. Dicintai dia tetapi aku belum bisa mencintainya lagi. Tetapi saat ini dia yang mencintai ku tapi aku tidak mencintainnya. Seolah tidak percaya kalau hal itu terjadi sekarang.

Hati yang menolak untuk dekat sekarang perlahan menjadi sebuah ikatan bahagia perasaan ini juga masih tidak bisa menolak betapa rasa dulu teringat kembali. Rasanya seperti dicintai oleh orang yang mencintai mu. Hidup terasa sangat bahagia tidak ku bayangkan betapa beruntungnya hidup ini jika suatu saat nanti bisa menghabiskan waktu untuk bersama dan berdua dalam ikatan janji suci.

Aku mencintai dia sekarang dan begitu juga sebaliknya dia juga mencintai ku, semua baik-baik saja sampai akhirnya aku tahu bahwa dia yang sekarang bukanlah dia yang dulu. Ada sebuah kekurangan yang bahkan hati nurani ini menolak meski berkata bisa menerima semua kekuarangan tetap saja hati ini merasa konflik yang aku inginkan saat ini adalah menyudahi hubungan ini karena aku telah dikecewakan dengan sikapnnya.

Kadang aku berfikir apa harus seperti ini jalan hidup ku, menemukan orang yang sangat aku cintai dulu, ia kembali datang membawa cinta baru saat aku telah bisa melupakannya. Kadang aku berfikir apa aku hanya dijadikan sebuah korban untuk kebahagiaannya. Disisi lain aku mulai mencintai dia lagi, Tuhan apa aku salah jika mencintannya.

Aku juga hanya manusia biasa yang tidak baik untuk menjadi seorang suami, tetapi aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk seorang Ayah bagi anak-anaknya ku. Yang ku harapkan dari dia yang sekarang juga sama meski dia bukan orang yang cukup baik menjadi seorang istri, aku inginkan ia menjadi yang terbaik bagi anak-anak kami nanti.

Beberapa hari ini aku terus berfikir untuk meninggalkan dia karena kekurangan yang dimiliki, karena aku yakin bisa mencari lebih darinya, semakin hari aku mengenali dia yang sekarang rasanya ada banyak sekali hal baru yang membuat ku meneteskan air mata melihat kerja kerasnya untuk membahagikan kedua orang tuannya. Bekerja keras kadang melakukan pekerjaan keras yang aku saja sulit melakukan tetapi dia dengan ikhlas melakukannya.

Rasanya memang sudah lama mengenal dia tetapi, saat ini aku merasa bahwa dia sangat luar biasa aku kagum, sedih, bahagia termotivasi saat melihat usaha yang dilakukannya, mungkin masa lalu menjadikan dia lebih baik dan keadaanlah membuat dia mempertaruhkan semua untuk mengubah hidup lebih baik untuk membahagiakan keluarga.

Semakin aku mencoba menjauh darinya, semakin aku mengetahui meski ia melakukan kesalahan di masa lalu saat ini dia sudah berubah dan memperbaiki diri. Aku sadar rasa cinta ini terlalu besar untuk melupakannya. Kadang juga aku berfikir kenapa aku harus ketemu dan meraih apa yang aku inginkan sekarang tetapi dia sudah tidak seperti dulu lagi.

Suatu saat nanti jika aku telah memilih dia berarti aku sudah bisa menerima semua kekurangan yang dimilikinya dan aku akan mengatakan pada dunia bahwa aku bahagia dengan pilihan ku yaitu bersamannya. Saat ada banyak orang yang meragukan bahwa sekarang dia jauh lebih baik, aku akan mengatakan "Aku lebih tahu Istri ku dari pada mereka" aku akan menafkahinya lahir batin, menjaganya akan ku pertahurkan nyawa ku untuk melindunginya, dan membimbing dia menuju jalan yang benar mengajak dia hidup dengan cara ku yang baik.

Ada sebuah jawaban dari pertanyaan karena aku sadar bahwa aku sama seperti dia ada banyak kekurangan yang ku miliki, Harapannya kami saling menerima itu. Tetapi yang aku rasakan sekarang saat aku dekat dengan dia aku menjadi manusia lebih baik, kehidupan ini berubah kearah yang lebih baik lagi. Terima kasih tuhan meski engkau tidak memberikan dia yang dulu untuk ku, tetapi dia yang sekarang jauh lebih baik dari yang dulu, aku menerima dia dengan segala kekurangannya. Semua hal yang tidak baik dimasa lalu akan aku perbaiki bersama dia begitu juga kesalahan masa lalu ku akan kami perbaiki bersama juga.

Aku mencitainnya dan menyanginya lebih dari sekedar kata-kata dan aku bahagia bisa mengenal bersama menghabiskan waktu bersama serta membagi semua kebahagian yang aku punya. Jika nanti aku diuji dengan hal yang sama aku akan tetap berbuat baik padanya. Terima kasih tuhan aku kini tahu dan menemukan jawabannya, mungkin dia bukan yang terbaik untuk ku, tetapi aku menyadari saat dekat dengannya aku menjadi orang lebih baik lagi.
Share:

curahan hatiku

Hati ini terasa sangat kecewa, marah dan kesal tapi aku sadar mau melampiaskan rasa itu kamana, laptop baru yang sangat ku sayang, bagi ku ini hal berharga maklum bawaan baru dan harganya lumayan. Tetapi bukan itu yang aku rasakan saat ini bukan cerita mengenai laptop baru yang mahal kecewa, marah dan kesel karena lecet akibat perbuatan ku sendiri.

Dibalik hal kecil itu aku dapatkan sebuah jawaban yang sedang dirasakan hati ini yaitu "Rasa Ikhlas Menerima" aku baru menyadari bahwa semua yang terjadi bukan keinginan ku, tetapi keadaanlah yang membaut semua menjadi seperti ini, ini adalah takdir tuhan yang harus diterima dengan rasa ikhlas sepenuh hati.



Hasil gambar untuk laptop

Tuhan maha Penyayang semua yang sudah terjadi sudah pasti baik bagi diri ini bersabar dan terus berusaha. Sederhana bukan sebuah goresan kecil mampu menjawab dari pertanyaan hati yang sedang merasakan bingung luar biasa. Mempertaruhkan semua hal berhaga untuk dua pilihan yaitu Bertahan atau menyerah dengan kondisi saat ini.

Jawaban dari sebuah pelajaran yang aku terima pagi ini adalah aku harus bertahan dengan keadaan sekarang kekurangannya adalah goresan kecil seperti yang ada di laptop ku, tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan cinta dan kasih sayang untuk bahagia bersama. Ketika aku nanti memilih dan meneruskan semua perjuangan ini maka aku sudah bisa menerima dengan sepenuh hati tentang setiap kekurangan yang dimiliki oleh pasangan.

Menerima bahwa itu adalah sebuah ujian yang telah lalu, meski meninggalkan goresan yang akan diingat sampai kapan pun, aku percaya dia yang sekarang jauh lebih baik dan lebih mengerti seperti apa kehidupan sesungguhnya. Aku pun menyadari bahwa goresan itu adalah bagian yang harus diterima bukan dilupakan.

Janji Tuhan akan memberikan Jodoh yang baik untuk orang baik adalah benar. Karena sekarang aku sadar bahwa aku juga bukan sepenuhnya orang baik. Keadaan yang memaksa demikian dan aku tidak bisa menyalahkan keadaan karena dari sana aku tidak ada campur tangan sedikit pun untuk mengubah keadaan dia dulu menjadi lebih baik.

Tetapi ini adalah janji ku kepada mu Ya Rob aku akan ubah keadaannya menjadi lebih baik dan membuat dia berfikir bahwa hal baik yang sudah ada dalam dirinya harus dipertahankan serta meninggalkan hal buruk yang telah dilakukan dan tidak akan pernah mengulanginya lagi. Baik aku dan dia.

Luka akan tetap menjadi luka seperti goresan kecil yang ku dapat di laptot ku hari ini, keadaan yang membuat itu terjadi, aku hanya ingin bersikap sama sebelum atau sesudah kejadian ini. Tetapi dibalik kejadian itu aku mendapatkan hal besar yang membuat ku menjadi lebih baik. Terima kasih tuhan meski ini kejadian sederhana aku menemukan jawaban dari hal terpenting yang aku rasakan.

Ada hal yang jauh lebih berharga dari sebuah goresan yang didapat, sekarang aku tahu rasanya ikhlas menerima dengan sepenuh hati, begitu juga keadaan ku saat ini. Aku yakin suatu saat nanti ada usaha Setan untuk mengganggu ikatan janji suci ini dengan mengingatkan goresan yang pernah ada dan menambahkannya melalui masalah kecil yang baru. Update goresan lama dengan versi terbaru, ketika itu terjadi aku sudah siap menerima dan menjalaninya.
Share:

cinta BBM

Syukur alhamdullilah aku dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang bahagia bekerja keras adalah tekad ku, kalau film naruto bilang "inilah jalan hidupku", akhir-akhir ini aku tengah merasakan kesedihan bukan karena putus cinta, entah kenapa saat aku kembali jatuh cinta pada orang yang sama perasaan ini mulai muncul dan menjadi kombinasi kongkrit, "uiiii kayak orang bener aja haha".


Ini adalah kisahku hidup di desa, bercita-cita berkeliling Indonesia meraih sukses masa muda, adalah target ku selama lima tahun kedepan. Aku sudah bekerja dan penghasilakan ini bisa dibilang lumayan fantastik dalam satu bulan rata-rata penghasilan yang bisa aku kumpulkan 6-30 juta. Meski berpenghasilan besar bukan jaminan untuk hidup bahagia.




Hasil gambar untuk yuk nikah



Kisah ini dimulai saat beberapa bulan lalu 08 April 2015, "ring ring ring" jauh sebelum tanggal itu hp ku berbunyi salah satu sms masuk dari teman lama, "Hai Sobat ku Apa Kabar" lalu aku mulai bertanya-tanya siapakah yang mengirimkan sms seperti ini dengan spontan aku membahasnya "Maaf ini Cp ya" dengan alaynya aku menjawab maklum bawaan masih muda hehe.


Masak Lupa ini aku "Si Dia" segera aku menjawabnya "O ya Apakabarnya" hati ini tidak sabar menjawab segera aku telpon "Tut Tut Tut 10x" tidak ada panggilan, beberapa kali sampai kali ketiga barulah ada jawab "Asalamualikum" dengan nada gemberi, "Apa kabar" aku pun menjawab " Baik Di" kamu apa kabarnya Alhamdulliha baik juga Ras".


Sampai pada "Ayo kapan ya kita bisa reonian lagi bareng temen-temen satu angkatan" dia juga merespon dengan baik "Iya iya kapan kita tentuin aja", tentu hal ini mejadi percakapan serius antara kami berdua, ingat waktu itu tanggal 6 April 2015 dengan tenang akhirnya kami memutuskan untuk ketemuan dan mengundang para almumni untuk berkumpul.


Meski sebenarnya ini adalah modus kami berdua supaya tidak malu untuk bertemu mengajak teman. Akhirnya kabar disebar melalui Grup Alumni sekolah pada jaman SMA, mengabarkan ada agin reonian puluhan respon muncul pada hari itu harapannya jika sesuai dengan prediksi undangan ada banyak sekali yang akan datang, bertempat diwarung bakso Suko Rejo ada salah satu tempat yang cukup besar mencual makan.


Kami akan berkumpul disana, meski setelah makan dan minum bayar sendiri-sendiri hal ini cukup terdengar sangat asyik. Dalam renungan malam menunggu waktu selama dua hari aku sempat berfikir akan ketemu banyak teman lama SMA karena sudah lama tidak bertemu, mungkin sudah banyak berubah, terakhir adalah beberapa tahun lalu sekarang aku sudah menjadi seorang sarjana.


Berniat melanjutkan sekolah untuk mengambil S2 di Bandung, entah kenapa pada saat hari pertemuan hujan rintik mulai membasahi jalan segera aku bergegas untuk berangkat. Tetapi sebelum sampai ditujuan kurang lebih 3 km lagi hujan semakin deras. Tanpa sadar baju mulai basah dengan keadaan terpasa untuk mampir sekaligus menjemput teman lama.


Bermaksud sekalian mampir, Bams nanya ini adalah adik kelas ku dulu tetapi saat ini dia juga sudah lulus sekolah dan bekerja disalah satu BUMN lumayan kebetulan hari itu beliau sedang off jadi segera aku mengajaknya, lalu aku disambut oleh Paman, "Maaf Paman Bamsnya ada" Paman ini adalah ayah dari teman ku "Ada didalam banguni aja lagi tidur", lalu segera masuk dan bersalaman menghampiri Paman setalah itu aku bergegas untuk membangunkan si Bams.


Apa mau dikata membangunkan orang yang sedang tidur berarti harus siap menungginya mandiri, tanpa terasa 30 menit lamanya aku menunggu teman sambil berfikir jangan sampai telat kan ngak enak, perlahan Hujan mulai reda dan menunjukan awan cerah. Semua sudah siap akhirnya kami berangkat dengan menggunakan sepeda motor masing-maisng.


Diperjalana aku menyempatkan untuk BBM si dia "Lagi dimana nih udah bergerak belom" lalu iya menjawab "Iya Ras lagi dijalan, Hujan disana Hujan ngak" lalu aku balas " Udah berhenti, oke aku langsung ke KTP nanti kita langsung ketemuan disana ya" dengan singkatnya iya menjawab "Oke". Setelah sampai ditempat eeeee ternyata hanya ada kami berdua sedangkan yang lain sedang diperjalan.


Terpaksa dengan hati sedikit kesal karena kami janji untuk ketemu jam 16.00 Wib harus menunggu lagi sampai jam 17.15 biasa anak-anak pada ngaret, satu persatu teman berdatangan, dua, tiga, bahkan empat dan yang terakhir adalah "Si Dia" jadi jika dihitung sore itu ada sekitar 6 orang yang datang dan yang lainnya pergi kelaut tidak memunculkan batang hidung.


Maklum lah udah pada tamat sekolah jadi sibuk kerja apalagi rencana ketemuan itu hari Rabu mereka sibuk, tetapi bagi ku semua tidak penting yang penting "Si Dia" datang tak perduli yang lainnya. Mungkin Si Dia pun begitu berfikiran sama "Radak Sotoy dikit". Perbicangan hangat segera dimulai poinnya adalah mengenang masa SMA seru dan unik.


Tetapi saya adalah tipe orang yang suka ngebanyol dan ngak pernah serius, seperti biasa setiap bawaan SMA setiap Cewek digombalin, meski muka pas-pas dan jelek dulu adalah seorang ketua osis ada sedikit kebanggan dan karismatik hehe. Dalam hati tarasa santi seperti hanya ada Aku dan dia saja kami mulai berbincang-bintang.


Aku: Gimana Kabaranya, Sekarang lagi sibuk apa
Dia: Dirumah aja ngak kerja lagi Ras.
Aku: Loh kok bisa emang kenapa kena PHK ya haha (Sambil Bergurau).
Dia: Enggak kemarin sempat sakit kronis Maah, aku juga mau dimutasi keluar Kota jadi orang tua ku ngak setuju akhirnya memutuskan untuk berhenti.
Aku: Ooo Jadi udah punya rencana untuk nyari kerja lagi Di.
Dia: Ngak Ah aku mau cari Suami aja (Tersenyum)
Aku: Aku boleh daftar ngak (Senyum merongos)
Dia: ah kamu bisa aja.
Aku: Serius (Cengar-Cengir)
Dia: Ahhh kalo omongan yang gitu nanti kita bicarain berdua aja>
Aku: (Senyum) sambil berkata dalam hati kecil wow kayaknya serius.


Perbicangan kami mulai terhenti ketika menu pesanan tiba sambil bersenda gurai basa-basi dengan teman lainnya agar tidak terlalu nampak ada unsur modusnya kami menghabiskan banyak waktu di warung sampai waktu menunjukan sore hari bahkan malam mulai tiba, sebelum pamit kita sempatkan diri untuk selfie bersama dengan lainnya.


Setelah inti dari reoni selesai membahas mengenai usulan pembentukan Ikatan Alumni, karen maklum saja SMA kami baru berdiri sedangkan kami adalah alumni pertama. Dari pertemuan inilah semua berawal dan kembali seperti dulu. Setelah sampai dirumah aku belum sempat masuk kerumah tetapi Bokap sudah bilang kalau teman ku satu dusun sedang ada yasinan.


Terpaksa putar balik untuk menghadiri sedikit meski agak terlambat karena saat pulang kerumah 19.20 Wib jadi saat sudah sampai dirumah teman sudah makan-makan, tapi ngak apa dari pada tidak sama sekali mending terlambat. Setalah semua acara selesai akhirnya santai dirumah dan bersiap untuk tidur, seperti biasa karena saya blogger jadi menyempatkan menulis beberapa artikel sebelum tidur.


Waktu sudah menunjukan pukul 21.30 Wib tanda mulai semakin larut ditengah kesibukan malam hape android ku berbunyi "Ting Tung" saat dicek BBM dari Si Dia berisi "Ping" lalu segera aku jawab " Udah Nyampek ya" dia pun membalas dengan cepat "Udah dari tadi" percakapan pun terjadi sangat seru beberapa kata romantis sempat terucap.

Aku: Belu tidar ya.
Dia: Belum nih. o iya ada yang mau aku tanya ke kamu.
Aku: Apa Tu ?
Dia: Kamu pernah buat Novel online ya.
Aku: Dengan malu-malu mengatakan "Iya"

Saat aku berusia 19 tahun tepatnya setelah tamat sekolah aku pernah menulis, awal pertama kali ngeblogger curhat tentang salah salah seorang gadis yang aku sayang, kami bersama beberapa tahun mulai dari SMP, sampai dengan SMA, tetapi belum pernah aku ucapkan kalau aku suka sama gadis itu, karena banyak alasan hampir semua laki-laki normal yang ada di Sekolah pernah suka.

Termasuk aku, 10 tahun berlalu perasaan itu terasa menjadi sebuah mimpi yang tidak pernah menjadi kenyataan karena aku sadar aku bukan siapa-siapa, bukan berasal dari keluarga mampu, atau pintah dikelas hanya mengikuti arus, enam tahun sekolah bersama, akhirnya kami berpisah aku sekolah diluar kota sedangkan dia bekerja di kota yang berbeda.

Selama itulah cintah ini tidak ada yang tahu perasaan terpendam meski saat setelah lulus sekolah aku pernah menutarakan isi hati tetapi itu dianggap hanya main-main saja. Selama sekolah baik itu di SMP ataupun di SMA diam-diam aku memperhatikan Si Dia tanpa sadar. Mencatatan dan menulis semua yang dilakukannya mengamati apa yang sedang dikerja.

Ketika dia tersenyum aku hanya bisa mengelus dada sambil berkata "Alangkah Indahnya Senyummu", Dia memang bukan cinta pertama ku, atau bahkan mungkin tidak akan pernah jadi cinta terakhir dalam hidup ini. Tetapi setiap saat aku selalu berdoa agar suatu saat nanti aku bisa mengungkapkan isi hati ini meski hanya sekedar mengungkapkan saja tanpa meminta lebih.

Bermimpi menjadi kekasihnya saja aku tidak berani, Masa SMP dan SMA perlahan berganti aku memutuskan untuk kuliah dengan serius, mulai menata target sambil melupakan bayang wajahnya, meski aku sudah pernah pacaran sebanyak 12 kali hal ini tidak membuat banyak perubahan tentang perasaan ini kepadannya.

Saat akhir kuliah mungkin persentase perasaan ini hanya tersisa 5% dan tidak pernah berhap kembali untuk mengungkapkan isi hati ini, tetapi siapa yang tahu Tuhan berkata lain ternyata tulisan ku di Blog banyak dibaca oleh orang mencapai ratusan, ribuan, bahkan ratusan ribu termasuk Si Dia, waktu itu aku menuliskan kisah yang sama tetapi dengan nama asli jadi begitu mereka membaca apalagi tahu kalau itu blog saya, mereka sudah bisa menarik sebuah kesimpulan.

Bahka aku memang mencintai Si Dia sejak lama bahkan jauh sebelum "Matahari Terbit" tetapi semua terasa terlambat meski aku saat ini tidak memiliki pasangan hati ini tidak seperti dulu mencintai dia sepenuh hati dan sangat sayang, bahkan setiap malam aku berdoa kepada tuhan "Tuhan Tolong Hamba Mu Ini Jadikan Dia Halal bagi Ku".

Selalu saja, saat waktu sudah berlalu perasaan ini sudah menghilang tepat setelah tamat kuliah dan aku menyandang gelar sarjana serta menjadi blogger profesional dan berencana untuk menanjutkan studi S2 di Bandung Dia Pun datang kembali dalam kehidupan ini dan memepertanyakan perasaan ku dulu, jika semua telah berubah sekarang apakah masih sama seperti dulu. Bukan hal sulit untuk memutuskan dicintai, tapi perkaranya adalah orang tersebut orang yang paling aku sayang.Melanjutkan perbincangan tersebut aku pun melanjutkan untuk BBM, hati ini terasa tidak karuan malu bercampur senang.

Dia: Aku pengen baca loh gimana terusan ceritanya.
Aku: Jadi kamu sudah tahu ya penggalan Novel itu.
Dia: Iya Pengen baca terusannya.
Aku: Wah udah telat semua udah dihapus.
Dia: Kok dihapus.
Aku: Iya karna aku tidak percaya "Ramalan"

Dulu saat aku masih berusia belasan tahun menginjak kelas dua SMA aku pernah diprediksi bahwa jika aku benar-benar mengejar cinta yang diharapkan akan aku temukan diantara Cinta Pertama ku. Aku tidak pernah mengerti maksud dari perkataan orang tersebut, karena kami mengbrol diatas kereta "Seorang Gadis Muda" sedangkan aku berstatus masih anak-anak. Tetapi obrolan itu akan terus ku Ingat hingga sekarang.

Penalaran ku waktu itu mungkin maksudnya Jodoh ku adalah Cinta Pertama ku, bertahun-tahun aku menantikan hal tersebut tetapi ternyata pacar ku pertama menikah diusia sangat muda dengan orang lain bahkan belum selesai SMP, aku berfikir bahwa dia memang bukan cinta pertama ku, segera aku move on mencari cinta yang baru.

Ketemu dengan seseorang waktu SMA, tidak lama sekitar enam bulan putus tetapi kami sebagai mantan terus menjaga hubungan baik, sampai akhirnya setelah kami kuliah pacar kedua yang di kira adalah cinta pertama ku juga menikah dengan orang lain bahkan sudah kawin dulu sebelum menihak hehe jadi ngomongin orang.

Setelah itu aku tidak pernah lagi merasakan cinta pertama karena bagi ku bukan mereka semua, hal ini hanya omong kosong belaka. Sepuluh tahun berlalu hidup ini terasa seperti didalam dunia mimpi dan baru terbangun ternyata memang ada diantara cinta pertama ku, adalah dia yang akan ku temukan, karena usaha yang dilakukan serta doa ini akan direstui tuhan ketika benar-benar dilakukan. Tapi aku hanya membatasi obrolan hanya batas itu saja selebihnya kami pun melanjutkan Chatt BBM.

Aku: Cerita tentang Ramalan itu nanti aja nunggu kalau memang kita jodoh pasti aku akan cerita.
Dia: Aku pun tidak percaya ramalan Ras.
Aku: (Tersenyum)
Dia: Aku Sayang Kamu Ras dari Dulu.
Aku: (Terkejut)

Malam itu rasanya seperti mimpi ada orang yang bahkan tidak berani dimimpikan mengungkapkan perasaan kepada ku, aku tidak berani bilang iya ataupun tidak karena bagi ku, dia hanya putri sedangkan aku hanya rakyat jelata yang sedang mengejar masa depan dan cita-cita aku pun terus mencoba untuk meyakinkan bahwa masih ada benih cinta yang tersisa untuknya.

Aku: Jika Kau sudah membaca sepenggal Novel ku berarti Kamu tidak usah menanyakan lagi tentang perasaan ini.
Dia: Iya aku sudah baca dan tahu isi dari tulisan itu.
Aku: Perasaan Ku masih tetap sama seperti dulu tidak pernah berubah sampai saat ini.
Dia: Iya (Emot tersenyum).
Aku: Udah malam bobok gi sana ceritanya lanjutin besok ya.
Dia: Aku juga udah ngantuk.
Aku: Iya jangan ucapin met malam atau met bobok ya karena kita udah besar bukan anak yang masih alay.
Dia: Ya udah Bye.
Aku: Bye.

Percakapan hari itu pun selesai dan meninggalkan sebuah harapan baru yang tidak mungkin menjadi mungkin memupuk kembali perasaan yang pernah hilang. Aku tidak pernah menyangka kalau semua ini akan seperti ini, waktu telah menunjukan jam hampir jam 23.00 malam, mata sudah mulai mengantuk dan akhirnya aku memutuskan untuk mematikan laptop dan melanjutkan tidur.

Mungkin malam itu menjadi malam yang sangat membahagiakan dalam hidup ini meski tidak mendengarkannya secara langsung hal itu sudah lebih dari cukup, Tuhan terima kasih engkau telah menjawab semua harapan ini, selama 10 tahun harapan ini akhirnya menjadi sebuah kenyataan. Waktu memang cepat berlalu dan meninggalkan sebuah kenangan indah dalam hati kecil.

Beberapa hari berlalu tepat tanggal 12 April kami pun memutuskan untuk jalan bareng sekaligus main Voli ke salah satu desa kecil disana menjadi awal pembicaraan kami bersama sebagai pasanga, tidak banyak yang kami bicarakan mengenai mantan, penghasilan dan beberapa cerita serius lannya, meski dalam perjalana pulang kami kemalaman dan kehujanan basah semua itu membahagiakan bagi ku.

Besok harinya kami aku janji akan main dan dikenalkan dengan orang tua secara resmi sebagai pasanga, hal ini berjalan lancar tanggal 13 April akhirnya aku main kerumah Si Dia makan baren dalam suasana kekeluargaan penuh kehangatan banyak anak-anak menambah kemeriahan sekitar kita sambil ngombrol pembicaraan mulai mengarah serius dalam satu sisi yang berbeda.

Tetapi cerita ini terhalang oleh sebuah keberangkatan karena tanggal 14 April aku harus pergi ke Palembang dan Tanggal 15 April aku harus lanjutkan perjalana ke Bandung untuk menyelesaikan proses pendaftaran S2 ku, tidak ada yang special tetapi sesampainya aku di Bandung pada tanggal yang sudah ditetapkan kami langsung menginap di Hotel sambil menunggu besok pagi.

Sebelum menjelang malam seperti biasa Si Dia sering "Ping" hal sama yang aku lakukan menjawab "Iya Sayang" uuuiiii hal ini menjadi sangat berbeda saat diucapkan, disinilah kami kadang mulai BBM panjangan Lebar beginilah isi BBM Kami Sore itu, keberadaan ku jauh di Bandung sedangkan dia di kampung halaman.

Dia: lagi Apa.
Aku: Ni habis mandi.
Dia: Ooo
Aku: Udah Makan Kah dan Sholat
Dia: Udah
Aku: Alhamdullilah.
Dia: Ras seandanya kamu aku ajak Nikah setelah habis lebaran Ini kamu mau ngak.
Aku: (Terkejut Sambil Berfikir berarti Agusutus tahun ini sedangkan sekarang April) Aku siap tapi kan Nikah harus dipersiapkan dulu.
Dia: Usia ku tahun depan udah berapa coba ?
Aku: 24 Tahun Sayang.
Dia: Nah itulah yang menjadi alasan ku pengen cepet nikah masalah usia.
Aku: Siap Untuk Nikah kalo sama kamu.
Dia: Aku takut kalo kamu disana ngelupain Aku.
Aku: Aku juga harus nunggu kakak nikah akhir tahun ini baru bisa kita nikah.
Dia: Ya udah kamu fokus aja dulu dengan tes kamu entar kita bicarain lagi.
Aku: Iya I Love You Pull
Dia: Love u to.

BBM hari itu memang berakhir tetapi sangat amat membekas dalam hati ini, suasana hati bercampur aduk jadi satu tidak karuan rasanya dalam hati kecil bertanya selalu bahwa apakah ini pilihan terbaik atau ujian kesuksesan ku, Mulai dari situ aku mulai bingung, bisa dibayangkan diajak menikah dengan orang yang sangat kita idolakan betapa hati bimbang.

Sementara jika dipedesaan usia 24 tahun merupakan usia sudah cukup tua untuk menikah dan 25 tahun sudah dicap sebagai perawan tua, maklum hidup didesa memang seperti itu sudah menjadi hal yang lumrah, jika dibandingkan dengan dikota berbeda jauh, Wanita berusia 24 tahun adalah usia produksif untuk mencapai karir.

Ketika Andorid Bergetar Ada Pesan BBM berisi "Ping" dari si Dia yang mengungkapkan kesediaanya untuk dinikahi, akupun hanya bisa menjadi sangat galau, bukan masalah biaya tetapi masalah kesiapan bisa dibilang terlalu mendadak dan tiba-tiba seperti ketiban bulan. Sementara jika Si Dia harus menunggu ku menyelesaikan Studi S2 selama 2 tahun usiannya sudah semakin menua.

Kasihan sebagai seorang yang dicintai aku merasa kasihan tidak tega membiarkan dia menua menunggu ku, meski pasti, aku pun belum mengenalkannya pada orang tua ku, tapi percayalah satu hal dan pegang kata-kata ini "Aku Akan Menikahimu, setelah satu tahun waktu berlalu tepat diusia 24-25 tahun kita ikat hubungan ini dengan Janji Suci, Ku Pinang Kau Dengan Bismillah.
Share:

Blog Archive

Definition List

Unordered List

Support