budidaya sapi

Rahasia Sukses Ternak Sapi Perah – Hello sahabat ternak, kembali lagi dengan kamicaraberternak yang akan selalu berbagi informasi mengenai cara-cara beternak hewan. Pada kesempatan yang lalu kami telah membahas mengenai usaha ternak sapi pedaging, nah kali ini kami masih akan membahas mengenai jenis ternak sapi namun yang akan kami bahas kali ini adalah sapi perah. Sapi perah merupakan jenis sapi yang menghasilkan susu dimana susu sapi sangat digemari oleh masyarakat. Selain diambil susunya, sapi perah juga bisa diambil dagingnya sama halnya dengan sapi pedaging. Maka dari itulah usaha ternak sap perah bisa dibilang cukup menjanjikan. Untuk memulai usaha ternak sapi perah, ada bebrapa langkah yang perlu dipersiapkan.


Persiapan ternak sapi
Pemilihan bibit

Dalam beternak sapi perah, kita harus teliti dalam memilih bibit, berikut syarat yang harus diperhatikan saat pemilihan bibit.

Bibit sapi perah betina
Mampu menghasilkan susu yang tinggi/banyak
Berusia sekitar 3,5 tahun hingga 4,5 tahun
Sudah pernah beranak
Memiliki mata yang bersih dengan bagian punggung berabentuk lurus dan jarak antara kaki depan dengan kaki belakang lebar.
Mmemiliki 4 puting susuyang letaknya simetris dan mempunyai ukuran yang tidak terlalu pendek.
Tidak terkena penyakit
Mampu beranak setiap tahun.
Tidak terdapat cacat di tubuhnya.

Bibit sapi perah jantan
Berusia sekitar 4 hingga 5 tahun.
Tingkat kesuburannya tinggi.
Mempunyai badan yang kuat dan kokoh .
Ukuran kepalanya lebar dengan leher yang besar dan punggung yang kuat.
Mempunyai dada yang lebar dengan jarak antar tulang rusuk yang lebar.
Berbadan besar dan bebas dari penyakit.
Tidak terdapat cacat pada bagian tubuhnya.
Pemberian pakan

Dalam pemberian pakan sapi perah kita dapa melakukannya dengan beberapa cara yaitu dengan model penggembalaan, keraman, maupun kombinasi antara keduanya. Pakan untuk sapi perah berupa rerumputan hijau dan juga konsentrat. Rerumputan hijau diberikan setiap hari dengan takaran 10% dari berat badan sapi sedangkan konsentrat diberikan setiap pagi dan sore hari dengan takaran 1-2 kg/ekor setiap harinya. Setiap pagi maupun sore hari kita dapat menggembalakan sapi untuk mencari makan sendiri sekaligus juga untuk memperkuat kaki sapi.
Perawatan kandang

Kandang sapi harus dibersihkan setiap hari agar kandang bebas dari kotoran sapi yang dapat menyebabkan penyakit bagi sapi. Cara membersihkannya kita dapat enyemprotkan air kemudian menyapu kotoran yang ada.

Kamai rasa cukup untuk informasi mengenai cara ternak sapi perah. Untuk informasi cara ternak lainnya seperti kambing, ayam, kelinci, dan beberapa jenis hewan lainnya Terima kasih..