2016-01-23

budidaya Ular Sanca Kembang



Cara Memelihara Dan Beternak Ular Sanca Kembang - Selamat siang, Kali ini kita akan belajar mengenal Satwa Indah yang satu ini, dan sekaligus mengetahui bagaimana memelihara dan mengembangbiakannya. Adalah Ular Sanca kembang, Reptil melata bertubuh besar ini merupakan hewan dengan corak kulit atau sisik yang khas sehingga banyak sekali peminatnnya dan juga merupakan hewan yang cukup mahal jika anda berniat mejual nya. Sanca kembang ini terhitung termasuk dalam keluarga Pythonidae yang merupakan anggota ular terbesar dan terpanjang di dunia. Dan tercatat bahwa ular sanca kembang terpanjang yang telah di temukan mencapai ukuran 32 kaki 9.5 inci (sekitar 10 meter). Dengan ukuran yang begitu besar ular ini menjadi buas dan berbahaya jika tanpa sentuhan tangan manusia, bahkan dapat dengan mudah membunuh orang dalam satu belitannuntuk kemudian menelan nya Bulat bulat.


Habitat Sanca Kembang

Sanca kembang termasuk hewan dengan penyebaran yang cukup luas, sehingga tempat hidup atau habitatnya cenderung fleksibel. dia dapat hidup di dalam hutan yang rimbun, Gorong gorong saluran air, dekat dengan pemukiman warga, padang rumput, kebun dan bahkan semak belukar. Dan ketika tempatnya semakin terusik karena ulah manusia, ikan ini akan banyak di jumpai dekat dengan pemukiman warga bahkan sering memakan ternak ternak warga. Dengan keadaan yang hangat dan tingkat kelembaban yang tinggi, ular ini akan mudah sekali di jumpai.
Karakter Sanca Kembang

Jika kita berniat memelihara binatang, kita harus benar benar memahami bagaimana tindak tanduk karakter hewan ini, agar nantinya lebih mudah kita dalam memeliharanya. Jika anda memang baru memelihara reptil atau pemula, disarankan jangan langsung memelihara ular sanca kembang ini, karena ular ini merupakan jenis ular bertubuh buas yang buas serta sangat agresif. Jika anda berniat memeliharnaya usahakan carilah ular sanca kembang yang sudah melalui proses domestifikasi, dan sudah terbiasa hidup intens dengan manusia, interaksi yang nyata dengan manusia agar dapat meminimalisir kecelakaan akibat ular ini. Ular Sanca kembang yang di dapat dari tankapan di alam liar biasanya masih sangat agresif , dengan rahang dan lilitan nya yang sangat kuat malah akan membahayakan anda, juga biasanya ular hasil tangkapan cenderung akan mogok makan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Persiapan Kandang

Jika melihat ular sanca kembang ini adalah hewan yang hidup di atas tanah, bukan berada di pohon seperti ular ular lain, maka berikan lah kandang dengan bentuk yang melebar dan memanjang dan jangan terlalu meninggi. Usahakan ular ini dapat merentangkan lebar dan panjang tubuhnya sampai 2/3 dari panjang aslinya. Ular ini memiliki bau air kencing yang sangat menyengat, dan untuk itu berilah fentilasi atau lubang udara yang cukup, agar sirkulasi dan kesegaran lubang udara semakin terjaga, berilah koran sebagai alas ataupun serpihan dan serutan kayu.
Makanan

Ular Sanca kembang merupakan jenis omnivora, dalam arti dapat memakan segala jenis daging dagingan seperti ayam , tikus, daging sapi, marmut ataupun kelinci. Untuk anakan, dan ukurannya masih kecil anda bisa memberikan makanan berupa tikus mencit, ketika telah beranjak berumur satu tahun, berilah pakan berupa marmut dan selanjutnya berikan pakan berupa ayam atau kelinci. Intensitas oemberian makanan harus benar benar di atur, selain agar tidak terjadi obesitas juga menghemat biaya pemberian makanan. Berikan pakan 1 atau 2x saja per minggu, dan usahakan pakan yang di berikan benar benar sehat dan terhindar dari penyakit.

Dari beberapa uraian di atas, kita sudah mengetahui bagaimana cara ternak dan pemeliharaan ular sanca kembang dan tentunya sangat berbeda jika kita bandingkan dengan cara beternak Belut dan sebagainya, namun semoga informasi di atas bisa menjadi sajian yang informatif sekaligus mendidik , terimakasih
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

Definition List

Unordered List

Support