Benar, Adsense secara penuh telah mendukung bahasa Indonesia. Kita secara bebas bisa mendaftarkan blog berbahasa Indonesia dan memasang semua jenis iklan yang ada. Sekedar pengetahuan, jauh sebelum adsense mendukung penuh bahasa Indonesia, Google Adsense mendukung blog bahasa hanya produk iklan Google Search saja.
Meskipun mendukung bahasa Indonesia secara penuh, bukan berarti kita harus meninggalkan bahasa Ibu AdSense, bahasa Inggris. Meskipun belum ada penelitian resmi, cara kita berkomunikasi dengan pihak AdSense dan blog yang kita daftarkan, kesempatan diterima Google AdSense akan lebih besar jika kita memakai bahasa Inggris. Jadi saran saya, belajarlah bahasa Inggris yang benar.
Harga klik Adsense untuk blog berbahasa Inggris pun jauh lebih besar dibanding blog berbahasa Indonesia. Memang ada beberapa faktor lain juga yang memengaruhi. Contohnya, iklan dengan harga klik 1 USD untuk blog bahasa Inggris, bisa mendai 0.05 USD di blog baga Indonesia.
Kriteria Blog yang Diterima Google AdSense
Apakah ada kriteria suapa blog kita diterima Google AdSense?
Meskipun tidak tertulis langsung seperti PPC premium kebanyakan, jika kita cermat mereka juga memiliki kriteria blog seperti apa yang diterima oleh mereka.
Baca:
- Layakkah situs saya berpartisipasi di AdSense?
- Kebijakan program AdSense
- Persyaratan dan Ketentuan AdSense
Tertulis jelas bahwa untuk men-daftar Google AdSense kita harus memerhatikan hal yang mereka sebutkan, mungkin masih abu-abu, tetapi bisa menjadi acuan.
Oke mari kita bahas..
1. Kepemilikan Website/Blog
Saya yakin kamu juga tahu ini. Sebagai tambahan, sebelum daftar Google adsense pastikan kamu memiliki akun Webmaster Tool atau Google Analytic sebagai bukti bahwa kamu memiliki website/blog tersebut. Jangan pernah mendaftarkan website/blog yang masih dalam tahap pembangunan, daftarkan website/blog yang benar-benar sudah selesai 100%.
Sangat direkomendasikan memakai Google Autorship, untuk verifikasi kepemilikan blog.
Sekarang membuat blog tidak mahal, bahkan bisa gratis. Kita bisa memanfaatkan Blogger.com, selain gratis Blogger.com juga didukung teknologi cloud google. Ketika kita membuat blog di Blogger.com, kita akan mendapatkan subdomain .blogspot.com.
Sangat disarankan untuk daftar Google AdSense memakai domain .com .net atau .org yang merupakan domain populer TLD. Bukan berarti google tidak menerima domain dengan subdomain .blogspot.com, tetapi blog dengan domain TLD memberikan nilai plus, karena sangat sedikit blog dengan domain TLD yang memiliki low quality content.
2. Usia Administrator
Ketika kita membuat akun google AdSense, kita akan diberikan form tentang biodata kita (administrator). Untuk diterima oleh AdSense, mereka mensyaratkan agar penerima check atau alternatif pembayaran lainnya berusia 18 tahun keatas.
Jika kamu belum berusia 18 tahun, jangan patah semangat untuk terus blogging. Gunakan waktu yang berharga tersebut untuk membangun high quality blog agar nantinya kita akan dengan udah diterima google AdSense.
3. Anda Harus Setuju dengan Kebijakan Google
Terdapat perjanjian bahwa untuk membuat Google AdSense kita setuju dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat mereka. Kita harus memerhatikan konten website/blog yang akan kita daftarkan. Google secara tegas tidak akan menerima website/blog yang memiliki konten dewasa, warez, atau copyright ilegal.
Konten dewasa contohnya adalah cerita sex, video porno, kekerasan, ras, dan agama. Warez contohnya adalah download software ilegal/bajakan.
Yang menarik adalah copyright. Banyak blogger yang secara tidak sadar menulis secara copy paste lalu mendaftarkan blog mereka. Padahal Google AdSense secara tegas tidak akan menerima blog seperti itu. Selain tulisan, biasanya blogger juga seenaknya mengambil gambar di google images. Sayangnya google imagaes secara default menampilkan semua jenis lisensi gambar.
Kebijakan Google AdSense selengkapnya.
Kebijakan Google AdSense selengkapnya.
4. Apakah Blog Anda Sudah Berumur 6 Bulan?
Google tidak mau menerima blog yang masih sangat baru. Mungkin Google berpikir, 6 bulan adalah waktu yang cukup untuk seorang blogger mengelola blognya dengan serius.
Aturan ini memang tidak tertulis langsung untuk blogger Indonesia, tetapi aturan ini secara tegas tertulis untuk blogger India dan China.
In some locations, including China and India, we require publishers to have owned their sites for 6 months. We’ve taken this step to ensure the quality of our advertising network and protect the interests of our advertisers and existing publishers.
Yang Harus Dimiliki sebelum Mendaftar AdSense
Nah, selain hal yang disebutkan ada lagi beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum daftar Google AdSense. Google sangat menyukai konten yang berkualitas, baik itu google AdSense atau Google Search.
Mungkin ini yang ke-1000 kalinya saya menyebutkan bahwa konten yang berkualitas itu datang dari tulisan sendiri, original (tidak copy paste), tidak over SEO, akurat, dan bermanfaat. Saran saya, pastikan bahwa tulisan tersebut lebih dari 500 karakter. Kenapa? karena tulisan yang berkualitas pastinya memiliki banyak informasi didalamnya.
Sekali lagi, meskipun tidak tertulis, jika kamu memiliki poin-poin di bawah, kesempatan diterima Google AdSense akan lebih besar.
High Quality Content
Pastikan bahwa artikel yang ditulis memiliki 500 karakter lebih. Jangan terlalu memaksakan jika kamu tidak tahu hal apa lagi yang harus ditulis. Kebanyakan, jika dipaksakan kemungkinan tulisan kita hanyalah akan berputar-putar.
Jangan menulis konten yang menyinggung SARA (Suku, Agama, dan Ras) dan konten dewasa. Hal ini secara tegas dilarang oleh Google Adsense.
The AdSense network is considered family-safe, which means that publishers aren’t permitted to place Google ads on sites which contain pornography, adult, or mature content. If your site has content which you wouldn’t be comfortable viewing at work or with family members around, then it probably isn’t an appropriate site for Google ads. Please note that we also don’t allow AdSense for Search (AFS) search boxes to be placed on adult content pages.
Lebih lanjut: Prohibited content
Rich Content
Secara tertulis bahwa google menyukai blog yang memiliki banyak konten yang menarik. Semakin informatif tulisan, semakin baik, kesempatan diterima Google AdSense pun semakin besar.
Here’s a fix: Ensure that your pages are full of compelling content. The more targeted, text-based information you provide to our crawler, the easier it will be for our system to determine what your pages are about, and the greater the relevance of the Google ads will be. This enhances the effectiveness of the AdSense program, resulting in a better experience for your users, not to mention for the advertisers appearing on your pages.
Lebih lanjut: Content is critical to ad targeting
Saran saya, pstikan kamu minimal memiliki 20 posting yang menarik. Jangan terlalu “gado-gado”, sebaiknya buat blog dengan tema spesifik.
Attractive Design
Hal yang biasanya menjadi kesalahan blogger adalah membiarkan design blog secara default. Desaign adalah penting, jika design blog kita menarik, tentu akan menambah nilai plus bagi orang yang melakukan peninjauan penerimaan Google AdSense.
Gunakan Navigasi yang mudah dimengerti, jangan terlalu banyak memberikan link. Link yang terlalu banyak bisa jadi membuat pembaca menjadi bingung.
Ingat, yang meninjau blog/website yang kita daftarkan bukanlah robot, tetapi manusia.
Page You Must Have!
Setidaknya terdapat tiga halaman yang direkomendasikan banyak blogger yang harus kita miliki sebelum daftar Google AdSense. Pertama adalah Privacy Policy, About Page, dan Contact Us Page.
Privacy Policy. Kenapa harus memerlikan halaman ini? Privacy Policy sebenarnya dibutuhkan untuk semua bisnis yang kita jalankan. Tulisan pada privacy policy, sebenarnya hanya menjamin bagaimana informasi customer/visitor digunakan.
Contoh, ketika kita memasang script tracking, katakanlah Google Analytic. Google Analytic menulis setiap detail informasi dari pengunjung situs/blog tersebut.
Tentunya, privacy policy page yang kita buat harus sesuai dengan kebijakan Google AdSense. Tenang saja, untuk membuat halaman privacy policy, kita bisa membuatnya dengan AdSensePrivacy Policy Generator.
About Page. Pastinya, peninjau dari Google AdSense ingin tahu seperti apa website/blog yang akan kita daftarkan. Dengan About Page yang menarik, kita telah memberikan informasi tersebut. About Page juga bermanfaat bukan hanya untuk peninjau Google AdSense, tetapi visitor website/blog.
Contac Us Page. Halaman ini tidak sepenuhnya diperlukan, tetapi sangat direkomendasikan. Halaman Contact Us berfungis sebagai jaminan bahwa kita bisa dihubungi.
The Images
Satu gambar bisa berbicara bagaikan 1000 kata. Konten yang menarik tentunya memakai gambar untuk keperluan pendukung. Tetapi darimana gambar yang biasanya kamu ambil? Apakah melalui google image lalu copy paste seenaknya?
Jika jawaban kamu “iya”, maka kamu telah memakai gambar yang ilegal!
Hal ini terkesan simple, tetapi akan sangat merepotkan kelak.
Google AdSense sudah jelas bahwa mereka tidak menerima konten ilegal. Selain itu, bagaimana jadinya jika nanti pemilik hak cipta gambar menemukan bahwa gambar mereka digunakan di website/blog kita? Bagaimana jike mereka menuntuk?
Pasti akan sangat merepotkan.
Lalu darimana kita harus mengambil gambar?
Blog ini memakai gambar yang bebas untuk digunakan, dimodifikasi, atau digunakan untuk kepentingan komersial. Saya mengambilnya dari flickr, beberapa situs wiki, dan google advance images search.
Katakanlah kita sudah memiliki gambar yang sesuai dan bebas didistribusikan. Hal lain yang harus kita perhatikan selanjutnya adalah atribut
ALT
.Jika script gambar biasanya seperti ini:
<img scr="http://www.gambar.com/gambar.jpg" title="Judul"/>
Maka kita harus menambahkan atribut alt yang berisikan keyword digunakan.
<img scr="http://www.gambar.com/gambar.jpg" title="Judul" alt="keyword"/>
Forever Alone Blog
Jangan daftarkan blog yang memiliki visitor unik dibawah 100 per hari. Akan sangat bagus jika trafik unik di atas 100 per hari tersbut adalah trafik premium (US, UK, Canada).
Coba perhatikan hal seperti ini.
Payout minimal google AdsSense adalah 100 USD atau sekitar 1 juta rupuah. Trafik yang kecil akan membuat CTR yang keci pula, bahkan nol. Akan perlu waktu yang sangat lama jika kita ingin payout.
Google AdSense besar kemungkinan memerhatikan hal ini. Untuk diterima di Google AdSense jangan daftarkan blog yang memiliki trafik sedikit. Meskipun konten kita sangat bagus, tetapi jika tidak ada yang membaca tentunya akan sia-sia saja.
Apa Selanjutnya..
Kriteria di atas memang terlihat berat bagi seorang blogger baru, tetapi bagaimana pun juga blogger baru harus sadar apa yang harus mereka lakukan untuk diterima google Adsense. Bukan membuat blog seadanya lalu mendaftarkannnya dan berharap akan diterima.
Ingat, yang menentukan diterima atau tidaknya adalah tim AdSense. Mereka adalah manusia, bukan robot.
Selain itu, poin-poin di atas akan membuat seorang blogger naik ke level yang lebih tinggi. Blogger akan sadar, bahwa blogging yang benar tidak semudah copy paste atau asal mengambil gambar dari google image search.
Setelah semua hal yang disebutkan diatas baru kita daftar Google Adsense. Kesempatan diterima Google Adsense dengan memerhatikan poi-poin tentunya akan lebih tinggi.
0 komentar:
Post a Comment